Salah satu kebiasaan buruk kita adalah memberi amplop uang jika mengurus sesuatu, diminta ataupun tidak diminta. Kebiasaan inilah yg lama kelamaan menjadi budaya yg sulit dirubah. Jika mengurus sesuatu tidak memberikan amplop terasa ada sesuatu yg kurang atau kurang sopan santun. Inilah salah satu penyebab suburnya korupsi dimana mana.
Pernahkah anda tidak memberi atau menolak memberi amplop kpd instansi tertentu ?.
Cobalah tidak membayar biaya diluar yg ditentukan. Saya yakin akan selesai sesuai dng standard waktu yg ditentukan di instansi ybs. Seandainya ada oknum yg neminta diluar biaya standard, laporkan langsung ke pimpinan instansi tsb secara lisan sekaligus dng surat tertulis. Jangan mengancam akan melaporkan, tapi langsung melaporkan kpd pimpinan. Jika pimpinan tdk bersedia ketemu paling sedikit kirim surat lewat pos. Jika pimpinan instansi tsb tidak merespons, lapor lagi ke tingkat yg lebih tinggi. Jika perlu kirim ke surat khabar bahkan ke menteri, jika perlu ke badan anti pungli bahkan jika perlu ke presiden Jokowi via Sekretsriat Negara.
Cobalah tidak membayar biaya diluar yg ditentukan. Saya yakin akan selesai sesuai dng standard waktu yg ditentukan di instansi ybs. Seandainya ada oknum yg neminta diluar biaya standard, laporkan langsung ke pimpinan instansi tsb secara lisan sekaligus dng surat tertulis. Jangan mengancam akan melaporkan, tapi langsung melaporkan kpd pimpinan. Jika pimpinan tdk bersedia ketemu paling sedikit kirim surat lewat pos. Jika pimpinan instansi tsb tidak merespons, lapor lagi ke tingkat yg lebih tinggi. Jika perlu kirim ke surat khabar bahkan ke menteri, jika perlu ke badan anti pungli bahkan jika perlu ke presiden Jokowi via Sekretsriat Negara.
Tidak jarang banyak surat atau izin yg dapat diperoleh secara gratis karena ditanggung oleh anggaran negara.
Masalah sogok menyogok inilah salah satu yg diberantas presiden Jokowi dng mengurangi berbagai jenis izin yg tdk perlu sehingga negara kita naik peringkat easy doing business ke tingkat ke 72.
Untuk melancarkan usaha perlu surat izin usaha, npwp, sertifikat tanah, izin bangunan, izin prinsip pmdn, izin import export, pasport, ajukan kredit ke bank, urus perkara perdata dan pidana dll. Cobalah mengurusnya sesuai prosedur, mengurus sendiri atau oleh pegawai atau keluarga yg didukung oleh surat kuasa. Bayar sesuai tarif dan tunggu prosesnya sesuai standard waktu pd instansi tsb. Anda akan heran bahwa semua akan selesai pd waktunya.
Usahakan jangan menggunakan notaris, agen jasa dan jangan mendesak desak minta dipercepat.
Jika budaya ini kita rubah bersama, maka budaya ini akan berkurang secara pasti.
Contoh surat dan izin yg diselesaikan pd waktunya dng biaya resmi akan ditulis pd bagian (2). Kesaksian anda baik yg lancar ataupun yg dipersulit silahkan tulis di komentar dan akan ditulis nanti di bagian berikutnya.
No comments:
Post a Comment