Thursday, January 18, 2018

KEMISKINAN

Image result for transport sungai papua asmat

Setiap minggu team saya mengunjungi ummat di Tegal Alur, Jakarta Barat, bertetangga dng bandara
Keluar dr exit toll setelah gate terakhir sebelum bandara Cengkareng. Team saya multi suku mengunjungi rumah rumah yg masuk kriteria miskin. Lantai tanah dialasi plastik berwarna, WC diluar rumah, plafondnya 1,2 meter, buruh fabrik, tukang ojek. Mereka adalah Aseng miskin tidak jauh dr Balai kota. Mereka miskin bukan karena salahnya Gubernur DKI. Mereka adalah diantara hampir 27 juta rakyat miskin bangsa kita. Nabi Isa
mengingatkan bahwa org miskin selalu ada ditengah tengah kamu.
Bila dibandingkan dng wilayah kab Asmat di Papua yg sulit dijangkau dng transport air, tidak bisa dibayangkan. Bupati sudah mengakui kekurangan mereka kurang maximal memberikan pelayanan kesehatan dan gizi kpd warganya. Memang itulah tugas Pemda. Pusat sdh menyediakan semua fasilitas kesehatan dan juga program Raskin, keluarga harapan dll. Itu bukan kegagalan rezim sekarang.
Infrastruktur Trans Papua sdh dimulai, pemda propinsi dan kabupaten sdh dapat 10% saham PT.Freeport. Sekarang pemda setempat harus lebih pro aktif membangun infrastruktur daerah dan kesejahteraan rakyat.
Image result for kabupaten asmat papua agats
Kabupaten miskin itu tidak hanya di sekitar Cengkareng, di Asmat Papua dan di NTT juga di bagian barat seperti pulau Nias bahkan buruh tani di pulau Jawa yg tidak punya sawah. Dan itu tidak akan hilang tetapi pemerintah sedang mengusahakan jumlah orang miskin dibawah 2 digit thn 2018 ini dng berbagai macam program.
Apakah kita termasuk warga miskin ?. Menurut Bappenas batas penghasilan bulanan warga miskin thn 2016 adalah Rp 361.990,-. Jika dibanding dng batas miskin thn 2014 lebih rendah lagi yaitu Rp 302.735. Beruntung inflasi dapat ditekan dibawah 4% sehingga daya beli masyarakat tidak tergerus
Setiap minggu team saya mengunjungi ummat di Tegal Alur, Jakarta Barat, bertetangga dng bandara
Keluar dr exit toll setelah gate terakhir sebelum bandara Cengkareng. Team saya multi suku mengunjungi rumah rumah yg masuk kriteria miskin. Lantai tanah dialasi plastik berwarna, WC diluar rumah, plafondnya 1,2 meter, buruh fabrik, tukang ojek. Mereka adalah Aseng miskin tidak jauh dr Balai kota. Mereka miskin bukan karena salahnya Gubernur DKI. Mereka adalah diantara hampir 27 juta rakyat miskin bangsa kita. Nabi Isa
mengingatkan bahwa org miskin selalu ada ditengah tengah kamu.
Bila dibandingkan dng wilayah kab Asmat di Papua yg sulit dijangkau dng transport air, tidak bisa dibayangkan. Bupati sudah mengakui kekurangan mereka kurang maximal memberikan pelayanan kesehatan dan gizi kpd warganya. Memang itulah tugas Pemda. Pusat sdh menyediakan semua fasilitas kesehatan dan juga program Raskin, keluarga harapan dll. Itu bukan kegagalan rezim sekarang.
Infrastruktur Trans Papua sdh dimulai, pemda propinsi dan kabupaten sdh dapat 10% saham PT.Freeport. Sekarang pemda setempat harus lebih pro aktif membangun infrastruktur daerah dan kesejahteraan rakyat.
Kabupaten miskin itu tidak hanya di sekitar Cengkareng, di Asmat Papua dan di NTT juga di bagian barat seperti pulau Nias bahkan buruh tani di pulau Jawa yg tidak punya sawah. Dan itu tidak akan hilang tetapi pemerintah sedang mengusahakan jumlah orang miskin dibawah 2 digit thn 2018 ini dng berbagai macam program.
Apakah kita termasuk warga miskin ?. Menurut Bappenas batas penghasilan bulanan warga miskin thn 2016 adalah Rp 361.990,-. Jika dibanding dng batas miskin thn 2014 lebih rendah lagi yaitu Rp 302.735. Beruntung inflasi dapat ditekan dibawah 4% sehingga daya beli masyarakat tidak tergerus
Setiap minggu team saya mengunjungi ummat di Tegal Alur, Jakarta Barat, bertetangga dng bandara
Keluar dr exit toll setelah gate terakhir sebelum bandara Cengkareng. Team saya multi suku mengunjungi rumah rumah yg masuk kriteria miskin. Lantai tanah dialasi plastik berwarna, WC diluar rumah, plafondnya 1,2 meter, buruh fabrik, tukang ojek. Mereka adalah Aseng miskin tidak jauh dr Balai kota. Mereka miskin bukan karena salahnya Gubernur DKI. Mereka adalah diantara hampir 27 juta rakyat miskin bangsa kita. Nabi Isa
mengingatkan bahwa org miskin selalu ada ditengah tengah kamu.
Bila dibandingkan dng wilayah kab Asmat di Papua yg sulit dijangkau dng transport air, tidak bisa dibayangkan. Bupati sudah mengakui kekurangan mereka kurang maximal memberikan pelayanan kesehatan dan gizi kpd warganya. Memang itulah tugas Pemda. Pusat sdh menyediakan semua fasilitas kesehatan dan juga program Raskin, keluarga harapan dll. Itu bukan kegagalan rezim sekarang.
Infrastruktur Trans Papua sdh dimulai, pemda propinsi dan kabupaten sdh dapat 10% saham PT.Freeport. Sekarang pemda setempat harus lebih pro aktif membangun infrastruktur daerah dan kesejahteraan rakyat.
Kabupaten miskin itu tidak hanya di sekitar Cengkareng, di Asmat Papua dan di NTT juga di bagian barat seperti pulau Nias bahkan buruh tani di pulau Jawa yg tidak punya sawah. Dan itu tidak akan hilang tetapi pemerintah sedang mengusahakan jumlah orang miskin dibawah 2 digit thn 2018 ini dng berbagai macam program.
Apakah kita termasuk warga miskin ?. Menurut Bappenas batas penghasilan bulanan warga miskin thn 2016 adalah Rp 361.990,-. Jika dibanding dng batas miskin thn 2014 lebih rendah lagi yaitu Rp 302.735. Beruntung inflasi dapat ditekan dibawah 4% sehingga daya beli masyarakat tidak tergerus

No comments: