STRATEGY EXPANSI (SERI 2)

BERTUMBUH bersama JiNggA sEnjA (SERI 2)

Dalam menjalankan operasi unit kerja, kerja keras dan menyediakan waktu full time, bahkan 24 jam terus menerus, adalah persyaratan mutlak, disamping  menerapkan Strategy baru. Bekerja keras tanpa Strategy itu sungguh berat dan tidak akan menghasilkan pertumbuhan yang berarti atau berjalan ditempat. Atau bekerja keras tanpa Strategy yang tepat, juga tidak akan menghasilkan pertumbuhan bagi unit kerja maupun posisi kita.

Beberapa Strategy yang dapat dipilih antara lain adalah sbb. Pertama agar focus pada produk atau jasa yang memberi kontribusi penghasilan  paling besar. Volume sale ditingkatkan semaximal mungkin. Jangan lupa juga memperhatikan dukungan SDM dan sarana/prasarana untuk menunjang peningkatan sales produk/jasa tsb
Yang kita layani tentu bukan hanya terbatas pada beberapa prime costumers atau sektor tertentu saja.Kita juga wajib menjual produk, jasa lain yg sudah lama ada di unit kerja kita.

Sebagai  contoh, jika ingin melayani export Udang misalnya, maka SDM kita mesti menguasai teori export dan juga prosedur Letter of Credit (LC) dan kalau bisa tentang produk Udang dan terkait dengannya, satu dan lain hal untuk mengantisipasi risiko yang mungkin timbul dalam transaksi export produk tsb.

Kedua,  target expansi, tidak mesti expansi mencari costumer baru. Diutamakan memperbesar volume sales kpd nasabah inti, prime costumers, yg sudah dikenal karakternya dan juga kapasitasnya  selama ini.

Kembali kpd Strategy yg kita jalankan adalah Strategy baru, yg kita sesuaikan dng hasil evaluasi performance terakhir.Pengalaman saya dengan menggunakan Strategy baru, mampu membalik suatu unit kerja yg rugi selama beberapa tahun menjadi untung setelah implementasi Strategi baru. 

........(Bersambung)