Saturday, April 16, 2022

MENINGGALKAN COMFORT ZONE #4

#MOTIVASI
Saya dan istri sepakat bahwa diusia 48 thn akan pensiun dini, dapat pensiun bulanan yaitu berencana untuk mulai usaha. Ayah ibu saya pengusaha kecil di pasar pasar kampung.
Mertua saya juga buka bengkel mobil, las dan kontraktor kecil kecilan di Jambi. Jadi darah bisnis saya dan istri membantu juga.
Jauh sebelum mencapai usia 48 tahun kami sudah mulai menabung sedikit demi sedikit, untuk modal kerja nanti, yaitu sejak usia 40 thn. Pada awalnya, mulai beli rumah dan tanah - tanah kosong yang murah di wilayah Jabotabek, untuk tujuan Investasi, yaitu di Bekasi, Depok, Tangerang Selatan, Cianjur dan Lippo Karawaci.
Nilai tanah di Tangerang Selatan misalnya, meroket harganya karena dibukanya exit jalan tol ke arah sana. Harga 1000 m2 zaman old, hanya dibeli dengan harga Rp 15 juta bisa meroket milyardan rupiah. Apalagi setelah dibangunlah 26 unit rumah petak disana dengan sewa murah karena lokasi di kampung.

Sedang rumah di complex perumahan Lippo Karawaci setelah selesai dibangun developer, dijual kembali setelah beberapa tahun tanpa dihuni atau disewakan. Sementara itu rumah tinggal, kami tidak tinggal di rumah dinas, tetapi beli rumah kecil, 120 m2 di pusat bisnis di Jakarta Utara dengan kredit bank. 5 thn kemudian rumah itu dijual, dibeli lagi rumah yang lebih besar, 240 m2, di complex yang sama di depan mal, juga dengan kredit bank.
Setelah kredit lunas, beli lagi rumah yang lebih besar, 400 m2, sekarang lokasinya lebih nyaman, di hoek, walau jauh dari mal. Anehnya, harga rumah luas 240 m di depan Mal malah lebih mahal dari rumah lebih luas, 240 m. Wajah kecut istri berubah senyum karena dapat uang lebih. Bukan tukar tambah, malah tukar lebih. Rumah baru itu dibeli dengan hard cash yaitu dari jual rumah.
Lima thn kemudian rumah hoek 400 m ini dijual lagi dengan harga lumayan tinggi dua tahun setelah krisis moneter, tepatnya thn 2000. Hasil penjualannya, separuhnya, 50% dibelikan rumah second 240 m2 cash. Lokasinya tidak jauh dibelakang Mal juga. Separuhnya lagi disiapkan untuk menambah modal kerja perusahaan yang baru beroperasi.

Isteri sempat merepet capek, karena bolak balik pindah, walau tetap di complex yang sama. Dari rumah kecil satu lantai, 120 m2 menjadi rumah 2 lantai 400 m2 di lokasi bisnis pula.
Lalu diusia 48 thn resign dan buka usaha rental alat berat. Rupanya modal awal tidak perlu karena Leasing menyediakan modal kerja dan Investasi alat berat. Oleh sebab itu, boleh dikatakan modal kami sudah siap sebelum resign, meninggalkan Comfort zone, meninggalkan dasi dan ruang yang dingin seputaran Jembatan Semanggi, Jakarta.


31 Komentar


No comments: