BISNIS SARANG BURUNG (2)

Orang baik itu senyum penuh arti karena optimis. Demikian juga pengusah sarang burung walet itu masih tetap optimis. Ada anak muda yg malah mau pergi ke Hong Kong mencari pembeli disamping mencari nama eksportir dan importir dari Dinas Perdagangan

sampai ke kedutaan.

Optimisme ini juga terbukti dng adanya ekspor jumlah besar bln Oktober 2017 lalu langsung ke CHina dr bandara Soekarno Hatta.

Khabar baik dan masukan banyak datang dari berbagai pelosok seperti dr Tanah paser, Kalimantan dimana banyak yg kaya raya dr bisnis sarang burung walet.
Ada juga warga Palopo yg dng baik hati mengundang warga Bengkulu dan warga Sulsel juga unt datang banyak melihat usaha walet di Palopo.

Walau menurut informasi, tata niaga burung walet regulated, hanya 5 eksportir yg ditunjuk pemerintah yg menghasilkan produk ekspor. Namun tetap ada pengepul yg juga bersedia membeli produk termasuk yg kwalitasnya kurang baik yg flek, patah atau sarang sudut.

Pemilik ruko di Yogja juga mengundang joint karena rukonya pernah ramai didatangi serwiti (sejenis walet). Sekarang kembali lagi. Jika anak burung walet sudah besar nanti akan mengusir anak burung serwiti.

Dari segi tekhnis tidak begitu sulit cukup menambah bangunan di lt 3 atau 4 ruko dng bangunan sederhana hanya berbentuk 4 persegi dng bahan semacam asbes. Didalam ruangan itu dipasang lubang lubang pralon sbg rumah2nya dng terus menerus memutar rekaman kicauan burung walet. Cahaya agak gelap dan lembab, dibersihkan seminggu 3x. Disamping bisa belajar dari internet, ada juga yg menjual jasa memelihara walet dan bahkan sudah terbit buku.

Sebaliknya ada juga yg pessimis atas bisnis musiman ini yg menyebutkan bahwa di kepulauan Riau, di Lampung dan Singkawang yg pernah jaya sekarang tinggal sejarah. Namun ada yg memberi info bahwa burung tsb hijrah dari ruko ke kebun sawit dan menyarankan membangun rumah sederhana dipinggiran, kearah burung cari makan.

Ada yg lucu, 2 org bertanya apakah betul bisa pakai klenik dan dukun pake bambu pethuk agar burung datang. Jawaban saya jelas. Sorry no klenik !!

Lik