Anggrek ungu diterpa angin semilir
Diantara ilalang yang meranggas
Mentari memudar hendak beradu
Tenggelam bersama sang waktu
Kupagari mentari menghalau silau
Agar tetap bersama memeluk kalbu
Riak riak gelombang tak pernah kuhirau
Karena tak akan mengharu biru hatiku
Malam semakin kelam sepi
Mentari tak akan menggigit lagi
Bunga anggrek layu bersama waktu
Tapi harumnya semerbak bersamaku
:) Selamat jalan Ibu
No comments:
Post a Comment