Akhir akhir ini ramai dipedebatkan tentang Ayat ayat kitab suci di Media sosial dan menimbulkan amarah dari agama yang memeluknya. Kenapa marah ?. Ya karena pemeluknya tidak mau Ayat suci yang diyakininya dinistakan, dihina.
Kita semua sejak kecil dididik Agama dan budi pekerti yang baik oleh orangtua. Jadi Ayat ayat tersebut sudah mendarah daging, tidak akan mudah digoyahkan oleh siapapun.
Masing masing rela mati demi mempertahankan keyakinannya.
Kita jangan berdebat tentang Kitab suci fihak lain karena tidak akan bisa ketemu dan akan memperruncing perdebatan. Keyakinan orang lain itu tidak bisa dinilai dengan LOGIKA. Namanya keyakinan adalah KEPERCAYAAN. Jadi berhentilah memperdebatkan Ayat ayat dengan logika.
Agamu Agamamu, Agamaku, Agamaku.
Ingin memahami keyakinan orang lain ?. Beli saja bukunya di toko buku. Baca dan carilah persamaannya, bukan perbedaannya. Saya pernah mendapat Al Quran hadiah dari seorang teman, pemilik Toko buku di kota Kudus. Al Quran ini terbitan Departemen Agama dalam Bahasa Indonesia. Saya membacanya sebahagian,untuk memperluas cakrawala pemahaman saya.
No comments:
Post a Comment