Tuesday, June 7, 2016

MANFAAT AIR PUTIH, OXYGEN DAN NUTRISI





Manfaat Air putih
Sudah banyak orang yang paham manfaat minur air dan fungsi air bagi tubuh. Tapi ada hal-hal yang menakjubkan dari air terhadap tubuh manusia yang belum banyak orang tahu.

Air memiliki kontribusi penting bagi tubuh dan hampir setiap sel memerlukannya agar bisa berfungsi dengan baik. Sekitar 55-80 persen tubuh manusia terdiri dari air dan air ini bisa hilang dari tubuh saat istirahat, bernapas, berkeringat dan aktivitas fisik lainnnya.

Saran pertama dari dokter untuk pasien stroke adalah banyak minum air putih mengingat banyaknya mengkonsumsi obat setelah serangan stroke. Fungsi air putih tersebut untuk membersihkan ginjal sebagai saringan halus terhadap unsur racun yang terkandung didalam obat.

Disamping itu air putih juga merupakan sarana untuk membawa oxygen keseluruh tubuh terutama untuk otak yang kekurangan oxygen akibat stroke.

Banyaknya air putih yang perlu dikonsumsi adalah minimum 2 liter sehari. Atau 6 cangkir besar @ 250 ml.
Untuk penderita stroke yang sering keslak pada waktu minum dan harus minum secara pelan pelan, buatlah jadwal minum misalnya 1 cangkir pada saat bangun pagi. Satu cangkir setelah sarapan dan satu cangkir menjelang jam 12 siang. Tiga cangkir lainnya diminum sejak makan siang hingga sebelum tidur.

Masalahnya adalah banyak minum banyak juga kebelakang, sedang berjalan saja susah. Untuk itu, taruhlah pispot dikamar sehingga tidak perlu bolak balik ke kamar mandi.
Pada saat buang air kecil coba llihat warna air kencingnya, warna kuning pekat atau kuning muda. Itu berarti konsumsi air putih masih kurang. Jika sudah putih berarti jumlah konsumsi air putih sudah mencukupi.

Jika pada waktu tidur suka cekukan dan mengganggu tidur, itu adalah tanda tanda kurang minum. Obatnya cekukan cukup dengan minum, tidak usah pakai cara lain atau makan obat, cukup minum air dijamin cekukan tersebut akan hilang.

Untuk mengetahui apakah kita sudah cukup minum air mineral, cobalah suatu waktu menadah air seni di wadah yang putih, tidak berwarna seperi piring, gelas atau botolAqua. Jika air seninya berwarna kuning kental atau kuning muda, berarti masih kurang minum. Jika berwarna agak putih, berarti sudah cukup minum.

Jangan menggunakan wadah berwarna, tidak akan jelas. Melihat air seni di kamar mandi juga kurang begitu jelas.

Kurang
Air, Bahaya Bagi Darah.
Jika kita mengkonsumsi kurang dari 8 gelas @ 250 ml, efeknya secara keseluruhan memang tidak terasa. Tapi sebagai konsekuensinya, tubuh akan menyeimbangkan diri dengan jalan mengambil sumber dari komponen tubuh sendiri. Di antaranya dari darah.

Kekurangan air bagi darah amat berbahaya bagi tubuh. Sebab, darah akan menjadi kental. Akibatnya, perjalanan darah sebagai alat transportasi oksigen dan zat-zat makanan pun bisa terganggu.
Darah yang kental tersebut juga akan melewati ginjal yang berfungsi sebagai filter atau alat untuk menyaring racun dari darah.
Ginjal memiliki saringan yang sangat halus, sehingga jika harus menyaring darah yang kental maka ginjal harus kerja ekstra keras. Bukan tidak mungkin ginjal akan rusak dan bisa saja kelak akan mengalami cuci darah atau dalam bahasa medis biasa disebut hemodialisis.

Itu pengaruh kurang air terhadap kerja darah dan ginjal. Lalu bagaimana dengan otak? Perjalanan darah yang kental tersebut juga akan terhambat saat melewati otak. Padahal, sel-sel otak paling boros mengonsumsi makanan dan oksigen yang dibawa oleh darah. Sehingga fungsi sel-sel otak tidak berjalan optimal dan bahkan bisa
cepat mati. Kondisi tersebut akan semakin memicu timbulnya stroke.
Oleh sebab itu, itu jangan sampai kekurangan air putih
Pakar kesehatan mengingatkan agar jangan hanya minum bila terasa haus. Kebiasaan banyak minum, apakah sedang haus atau tidak, merupakan kebiasaan sehat.

Jika lama di ruang ber-AC, dianjurkan untuk minum lebih banyak karena udara yang dingin dan tubuh cepat mengalami dehidrasi.

Air meningkatkan kinerja mental
Jika seseorang tidak bisa mengingat suatu barang atau apa yang ingin ia tulis, ada kemungkinan otak mengalami kekeringan.

Sekitar 80 persen jaringan otak terdiri dari air, karenanya jika mengalami dehidrasi bisa mengurangi kinerja memori jangka pendek dan mengganggu konsentrasi. Untuk itu penting menjaga asupan air di otak.

Di otak, air membawa protein dan enzim yang membantunya memberikan nutrisi. Ketika terjadi dehidrasi, maka cairan ini akan menjadi lebih lambat sehingga performa mental secara langsung akan terpengaruh.

Air mencegah penyakit kritis
Air diketahui bisa membantu mengurangi jumlah radikal bebas dan racun di dalam tubuh. Meskipun sering membuat orang bolak balik ke kamar mandi, tapi akan menjaga usus besar dan kandung kemih tetap sehat dan membuatnya terhindar dari penyakit kanker.

Air juga membantu mengurangi jumlah garam berlebih di dalam tubuh, padahal diketahui garam berlebih dapat memicu tekanan darah tinggi yang bisa berujung serangan jantung atau stroke.

Selain itu, air merupakan konstituen utama dari tulang rawan. Karena ketika air di dalam tubuh berlebih atau mencukupi, maka gesekan di sekitar sendi akan berkurang yang membuat seseorang terhindar dari artritis.

Air menurunkan berat badan
Air diketahui bisa menjadi penekan nafsu makan serta mempercepat metabolisme tubuh, sehingga kalori yang dibakar juga semakin banyak. Penelitian telah menunjukkan bahwa setelah menelan dua cangkir, akan membantu membakar kalori 30 persen lebih cepat.

Seseorang biasanya kehilangan sekitar 2-3 gelas air melalui pernapasan dan satu gelas melalui keringat. Jika ditambah dengan air yang keluar saat di kamar mandi dan latihan fisik, maka diperkirakan tubuh membutuhkan 8 gelas air per hari. Karenanya usahakan untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh dengan mengonsumsi air yang cukup.

Manfaat air panas
Air
panas tak hanya digunakan untuk mengobati berbagai penyakit kulit, tapi juga efektif untuk penderita  stroke. Sebab, air tersebut dapat membantu memperkuat kembali otot-otot dan ligamen serta memperlancar sistem peredaran darah dan sistem pernapasan.

Efek panas menyebabkan pelebaran pembuluh darah, meningkatkan sirkulasi darah dan oksigen, sehingga mencegah kekakuan otot, menghilangkan
rasa nyeri serta menenangkan pikiran.

Yang tidak kalah pentingnya adalah banyak minum air akan
memperlancar sistem pencernaan, buang air besar sehingga kita akan terhindari dari masalah-masalah pencernaan seperti maag ataupun sembelit. Dengan banyak minum, makan sayur dan buah, buang air besar bisa setiap hari atau minimum sekali 2 hari.
Manfaat Oxygen dan Nutrisi
Darah memerlukan oksigen untuk dapat berfungsi dengan baik. Kekurangan oksigen dalam darah bisa membuat tubuh mengalami masalah serius. Selain olahraga dan transfusi darah, nutrisi tertentu juga bisa meningkatkan oksigen dalam darah.

Kadar oksigen dalam darah bisa berkurang karena berbagai alasan, antara lain karena asma, gangguan paru-paru dan juga kekurangan zat besi (anemia). Kondisi tersebut disebut dengan hipoksemia.

Orang yang mengalami kadar oksigen dalam darah rendah atau hipoksemia biasanya menunjukkan gejala seperti sesak napas, gelisah, disorientasi, sakit kepala, tekanan darah tinggi dan kulit kebiruan.
Ada beberapa nutrisi penting yang dapat meningkatkan oksigen dalam darah seperti ditulis dalam Livestrong, Senin tgl. 1 Mret 2011 berikut ini :

1. Zat besi
Kekurangan zat besi atau anemia terjadi karena kadar zat besi dalam tubuh rendah dan menyebabkna menurunnya tingkat hemoglobin (Hb), yaitu pembawa oksigen dalam darah.
Hal ini bisa mengakibatkan hipoksemia.

University of Maryland Medical Center, AS  merekomendasikan makanan kaya zat besi seperti daging, unggas, ikan, kacang-kacangan, sayuran berdaun hijau, roti gandum dan pasta yang diperkaya zat besi untuk mengobati anemia. Dengan demikian juga dapat meningkatkan kadar oksigen dalam darah.

2. Diet rendah lemak
Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa makanan tinggi lemak dapat menyebabkan resistensi insulin dan gangguan bernapas saat tidur (sleep apnea).

Sleep apnea bisa terkait dengan faktor-faktor risiko hipoksemia. Untuk itu, makan serat tinggi, diet rendah lemak dengan memperbanyak buah-buahan dan sayuran dapat membantu meningkatkan kadar oksigen dalam darah.

3. Buah dan sayuran
Sebuah artikel yang diterbitkan Cancer Active mengungkapkan bahwa lingkungan asam dalam darah dapat menyebabkan berkurangnya kadar oksigen dan meningkatkan risiko kanker tertentu.

Konsumsi air basa dalam buah dan sayuran yang kaya kalium dan magnesium sebagai pisang, kentang, tomat dan sayuran berdaun hijau, dapat membantu mengurangi keasaman dan mengobati hipoksemia.

Buah-buahan dan sayuran, menurut MayoClinic.com, juga merupakan sumber tinggi antioksidan seperti vitamin C dan vitamin E, yang melindungi sel-sel darah pembawa oksigen terhadap efek berbahaya dari radikal bebas.

4. Diet rendah natrium
Menurut studi yang diterbitkan Hypertension, makanan rendah natrium dapat mengakibatkan meningkatnya oksigenasi ginjal melalui darah. Diet rendah natrium adalah untuk mengurangi asupan natrium dan memperbanyak buah dan sayuran, kacang, kacang polong, kacang-kacangan dan biji-bijian.

Vitamin otak
Vitamin adalah sekelompok senyawa organic berbobot molekul kecil yang memiliki fungsi penting dalam metabolisme setiap organ dan tidak dapat dihasilkan oleh tubuh.
Vitamin otak saat ini sangat diperlukan sebagai asupan gizi untuk mempertahankan tingkat kemampuan otak dalam menjalankan fungsinya untuk memperlancar peredaran darah dari dan ke otak, meremajakan sel otak yang tentunya bisa mencegah resiko ataupun meminimalisir resiko dari serangan stroke.

Vitamin bisa didapatkan dari berbagai bahan alami seperti buah-buahan dan sayuran yang banyak beredar di sekitar kita. Beberapa asupan vitamin yang diperlukan untuk meningkatkan kinerja otak adalah:
Vitamin A, Vitamin B12, Vitamin C, Vitamin E, minyak ikan, tirosin, asam amino, dan lain-lain. 

Vitamin A
Peneliti-peneliti Universitas Brusel, Belgia menunjukkan bahwa Vitamin A dapat mencegah kematian atau cacat paskastroke. Mereka menemukan pasien stroke dengan jumlah vitamin A dan beta-karoten di atas rata-rata ternyata lebih memiliki peluang besar untuk bertahan, memiliki lebih sedikit kerusakan neurologis bahkan ada yang sembuh total dengan kinerja meredam sel saraf yang mengalami kerusakan oksidatif.

Vitamin B12.
Vitamin tersebut membantu produksi sel darah merah, perpaduan DNA dan memelihara kesehatan sel saraf. Menurut website Mayo Clinic, suplemen Vitamin B-12 di dalam beberapa cara bisa membantu pasien selama masa penyembuhan paska stroke.
Hasilnya antara lain menurunkan Level Homosistein (homosistein adalah asam amino yang diproduksi dari pemecahan daging yang dicerna oleh tubuh).
Contoh sumber-sumber vitamin B-12 antara lain adalah ikan. aneka jenis kerang, susu dan ragam produk susu seperti keju dan yoghurt, daging dan juga telur.

Vitamin C dan E.
Vitamin ini diketahui bermanfaat untuk mendukung otak agar memiliki memori yang kuat. Vitamin otak ini dapat membantu mencegah penyakit degenerasi sel otak, membantu mencegah demensia yang berkaitan dengan usia. 

Penderita stroke dianjurkan untuk mengkonsumsi produk atau makanan yang mengandung vitamin otak, asam amino, antioksidan dan nutrisi penting lainnya.
Dengan begitu, menunjukkan bahwa kita memberikan apa yang dibutuhkan sesungguhnya oleh otak untuk fungsi sistem saraf dan meningkatkan kesehatan otak.

Kinerja otak
Selain jantung, otak merupakan organ terpenting dalam tubuh manusia. Perannya sebagai pusat sistem saraf yang mengatur dan mengendalikan gerakan, perilaku, dan fungsi organ tubuh lainnya.

Ia tersusun atas ratusan juta neuron yang memiliki kaitan erat dengan pemikiran dan dapat mempengaruhi perkembangan kognitif, pengenalan, ingatan, konsentrasi, mengantuk, dan emosi.

Agar dapat bekerja dengan baik otak memerlukan 50% dari kebutuhan energi dalam tubuh. Kekurangan nutrisi otak dapat mempengaruhi  kinerjanya. Otak menjadi mudah lelah, tubuh kurang bergairah sehingga tidak bisa produktif bekerja. Selain dipengaruhi oleh energi tingkat kerja otak juga dipengaruhi oleh usia dan factor kesehatan lainnya.
Seperti pada orang tua lanjut usia, tingkat kerja otaknya sangat berbeda ketika masih muda. Hal ini dipengaruhi oleh zat kimia otak yang mengalami degenerative atau mengalami kerusakan karena suatu penyakit tertentu. Sehingga bisa menyebabkan menurunnya daya ingat serta mempengaruhi kinerja organ tubuh lainnya.
Salah satu hal yang bisa dilakukan untuk menjaga otak agar tetap stabil adalah dengan pemberian infus nutrisi otak yang dapat menekan kerusakan serta memperbaiki sel-sel saraf otak yang mengalami kerusakan.

Terapi nutrisi otak

Micronutrient neuro protective & Simultant therapy merupakan salah satu pengobatan terbaru dari Stanford Medical Center yang lebih dikenal dengan terapi nutrisi otak.
Fungsinya selain diperuntukkan dalam pencegahan proses degeneratve akibat penuaan atau yang disebut pikun, terapi nutrisi otak juga diperuntukkan bagi pasien tertentu yang mengalami gangguan pada jaringan otak, seperti penderita stroke, Alzheimer, serta gangguan trauma kepala.
Pada penderita stroke, terapi nutrisi otak sangat penting untuk membantu meningkatkan terbentuknya phosphatidylcholine yang dapat memulihkan fungsi gerak pasien. Pemberian terapi nutrisi otak yang teratur 8 kali dalam 4 bulan diperkirakan tingkat pemulihannya bisa 2 kali lipat. Sementara untuk tindakan preventif pencegahan degenerative otak hanya perlu dilakukan 4kali  dalam satu tahun .

Sudah dijelaskan jenis jenis obat yang perlu diperhatikan sesuai lingkup strokenya. Untuk mempercepat recoverynya pengobatan tersebut diatas mutlak harus diikuti dengan kegiatanlatihan yang serius dan teratur.

No comments: